Jumat, 15 Februari 2013

Malu


Ketika melihat mereka, aku merasa sangat malu. Dengan usia semuda itu mereka sudah bisa melakukan hal yang tak bisa aku lakukan, bahkan lebih baik jika aku bisa melakukannya. Rasanya malu jika aku memutar roda kehidupan ini lagi, saat seusia mereka aku bukanlah apa-apa, aku hanya seonggok debu yang tak berguna. Jangankan melakukannya, keinginan pun tak ada. Mereka adalah adikku, yang hebat melebihi diriku, yang shalihah melebihi diriku, yang penyayang melebihi diriku, yang baik melebihi diriku, yang punya keberanian melebihi diriku.

Mereka sungguh beruntung, karena mengenal rohis di usia muda. Menjadi aktivis di usia muda. Tak seperti aku, walau aku mengenal rohis di usia yang sama seperti mereka, tapi saat itu aku hanya kenal, tak merasa cinta dan berada di dalamnya. Mungkin karena kesombongan, atau keegoisanku.

Tak mudah untuk berubah, untuk berdamai dengan diri, untuk membuka pintu hati, untuk menyilahkan orang lain masuk dalam kehidupanku. Butuh waktu lama untuk melakukannya. Mereka beruntung, karena hidayah datang lebih awal. Mereka beruntung, karena dapat berubah lebih awal. Tak sepertiku yang baru mau menerima hidayah setelah bertahun-tahun lamanya.  Yang mau berubah setelah bertahun-tahun lamanya.

Masihkah tersisa waktu untukku? untuk memperbaiki diri, untuk berdamai dengan diri, untuk membuka hati, untuk menyilahkan orang lain masuk dalam kehidupanku, untuk berubah? Masihkah tersisa waktu untukku? untuk mencari hidayah-Mu? Semoga masih tersisa waktu untukku. :’) karena aku malu, jika tak bisa menjadi teladan bagi adik-adikku, jika tak bisa menjadi baik dihadapan-Mu juga dihadapan adik-adikku :’)

Rabu, 13 Februari 2013

Smngt


Akhir-akhir ini aku tak melihat semangat itu ada dalam dirimu.
Apakah mulai luntur? Atau sudah hilang?
Ku harap semangat itu hanya bersembunyi sebentar di balik tubuhmu.
Aku tak ingin melihatmu tanpa semangat itu, semangat yang selalu tergambar saat aku melihat dirimu.
Semangat yang membuatku merasa tak sendiri dalam perjuangan ini.

Kawan, ayo kita kobarkan semangat itu lagi!
Semangat yang dulu pernah ada!
Semangat tanpa batas!
Biarpun dalam keadaan susah, sedih, duka semangat kita harus tetap membara!

toF