Sabtu, 24 Agustus 2013

Tentang Cintaku

Cintaku tak dapat di rumuskan dengan logika matematika..
Tak dapat diuraikan dengan puisi bahasa Indonesia..

Cintaku tak bisa dilihat dengan mikroskop..
Juga tak dapat diamati dengan teleskop bintang..

Cintaku ini bukan cinta biasa,
Yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis,
Basa sunda, ataupun bahasa Inggris..

Jika dalam kimia terdepat teori pengikatan electron..
Cintaku ini tak dapat di satukan dengan teori itu..

Cintaku seperti seni..
Terukir indah di atas pualam..
Sehingga menyejarah..
Dan selalu di kenang..

Cintaku tak hanya sekedar seperti PKN..
Yang mencintai kalian atas dasar satu bangsa..
Tapi cintaku ini di dasarkan oleh agama..
Karena di surga nanti Allah akan mengumpulan orang yang saling mencintai karena-Nya..

Ana uhibbukum fillah..

Kamar mungil, 24 Agustus 2013
22.10 WIB

#Inspirasimalam
#Semangattanpabatas




Rabu, 21 Agustus 2013

Terlena dalam pujian


Siapa yang tak suka di puji? “Kamu Cantik, Pintar, Hebat, Imut, Keren, Kece, Bijaksana, Lemah lembut, dan sebagainya”.  Pujian membuat senyuman tersungging di bibir, hati merasa senang, dan tubuh menjadi riang. Itu efek pertama dari sebuah pujian.

Tapi tahukah kawan? Di sadari atau tidak, seringkali kita terjebak dan terlena  dalam pujian. Membuat diri seolah puas, seolah paling hebat, tak ada lagi yang perlu diperbaiki, dan tak ada lagi yang perlu diperbuat. Padahal, banyak orang di luar sana yang sedang berlomba-lomba memperbaiki dan memperhebat diri.
Alhasil pujian yang dulu kita terima tak lagi terdengar di telinga, tak lagi tersimpan di hasil, dan tak lagi terfikirkan di otak. Juga, hal-hal yang telah kita raih tak lagi di pandang baik, karena ternyata kita terlalu lama terjebak dan terlena dalam pujian-pujian yg kita dapatkan.

Sebaliknya dengan cacian (red:teguran). Ketika seseorang mendapatkan cacian, orang tersebut akan merasa down, merasa sia-sia dan tak berguna. Tapi kawan, seringkali cacian menjadi suatu motivasi untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita BISA LEBIH BAIK dari orang yang mencaci kita. Saat itulah diri kita berbuat lebih banyak dari biasanya, berfikir lebih cerdas dari biasanya, bekerja lebih keras dari biasanya.

Ada cantik, ada jelek. Ada kasar, ada halus. Ada baik, ada buruk. Ada pujian, dan ada juga cacian. Allah telah menciptakannya berpasang-pasangan, saling melengkapi satu sama lain.
Tegur aku di saat salah. Karena aku bukanlah makhluk yang sempurna. Namun, aku mempunyai keinginan untuk menjadi lebih baik. Aku mempunyai mimpi yang ingin ku raih.

Bojonggede, 21 Agustus 2013. Pukul: 21.13

Untukmu yang sedang terlena dan terjebak dalam pujian.

Kamis, 15 Agustus 2013

Dukungan Mesir terhadap Proklamasi Kemerdekaan RI | by @Pusaka_ID




Oleh  Pusaka Indonesia
@Pusaka_ID 

(1) Indonesia memproklamirkan kemerdekaan tgl 17 Agustus 1945. Namun harus ada pengakuan dari negara2 lain.

(2) Dukungan Mesir thd Kemerdekaan RI a.l tertulis di buku "Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri" karya M. Zein Hassan Lc.

(3) Dukungan nyata Palestina thd kemerdekaan RI sangat nyata, di saat negara2 lain belum berani memutuskan.

(4) Setelah seruan dari Mufti Palestina, negara berdaulat pertama yg berani mengakui kedaulatan RI adalah Mesir.

(5) Pengakuan resmi Mesir (yg disusul negara2 Tim-Teng lain) jadi modal besar RI utk sah diakui sbg negara merdeka.

(6) Pengakuan & Dukungan Mesir membuat RI sejajar dgn Belanda dlm segala perundingan ttg Indonesia di lembaga internasional.

(7) Setelah Dukungan Mesir, sokongan dunia Arab thd kemerdekaan Indonesia menjadi sangat kuat.

(8) Para pembesar Mesir, Arab dan Islam membentuk 'Panitia Pembela Indonesia ' utk mendukung Kemerdekaan RI.

(9) Perwakilann mereka di PBB dan Liga Arab sgt gigih mendorong diangkatnya isu Indonesia dlm sidang di lembaga tsb.

(10) Di jalan-jalan terjadi demonstrasi-demonstrasi dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah.

(11) Saat insiden Surabaya 10 Nopember 1945, demonstrasi anti Belanda-Inggris merebak di Timur-Tengah, khususnya Mesir.

(12) Ribuan penduduk & buruh pelabuhan Mesir gunakan puluhan motor-boat dgn bendera merah-putih, tanda solidaritas kpd RI.

(13) Mereka memblokade motor2 boat perusahaan asing yg ingin menyuplai air & makanan utk kapal "Volendam" milik Belanda.

(14) Melihat fenomena itu, TIME (25/1/46) menakut-nakuti Barat dgn kebangkitan Nasionalisme-Islam di Asia & Dunia Arab.

(15) Bung Hatta: "Kemenangan diplomasi Indonesia dimulai dari Kairo. Karena dengan pengakuan Mesir dan...

(16) ...dan negara2 Arab lainnya thf Indonesia..., segala jalan tertutup bagi Belanda untuk surut kembali...

(17) ...atau memungkiri janji, sebagai selalu dilakukannya di masa-masa yang lampau."

(18) Saat ini, kudeta berdarah terjadi di Mesir. Mari membalas budi thd Dukungan Mesir, krn peran mereka thd Kemerdekaan RI sangat besar.

*https://twitter.com/Pusaka_ID

Senin, 12 Agustus 2013

Bukan Siapa-Siapa



                Dik, aku masih ingat waktu pertama kali kita dekat...
                Dik, aku masih ingat saat kita menjalani bisnis bersama..
                Dik, aku masih ingat saat kamu sering berkunjung ke rumahku..
                Dik, aku masih ingat saat aku dibonceng motor olehmu..
                Dik, aku juga ingat saat kita makan bakmi berdua..
                Dik, aku juga ingat saat kita bernyanyi marawis bersama..

Dik, sejak aku lulus dari sekolah itu hubungan kita tak sebaik dulu..
Aku jarang mengkontakmu, kamupun begitu..
Mungkin ini salahku, yang kurang perhatian denganmu..

                Dulu, kau  mau bercerita tentang kehidupanmu kepadaku..
                Dulu, kau mau mendengarkan nasihatku..
                Iya, tapi itu dulu..
Sekarang, aku bukan siapa-siapa bagimu..
Jaga diri baik-baik ya dik..
Masa depanmu engkau sendiri yang tentukan..
Tetap berusaha dan tetap semangat!
Tetap istiqomah dalam kebaikan ya!!

Kamis, 08 Agustus 2013

Tahun ke-16

Tahun ke-16 masa hidup seorang anak perempuan bernama Isyah Rodhiyah.
Berapa banyak amalan yang telah engkau kerjakan?
Berapa banyak salah dan dosa yang telah engkau lakukan?
Berapa banyak orang tersenyum karenamu?
Berapa banyak orang tersakiti karena katamu?

Tahun ke-16 masa hidup seorang anak perempuan bernama Isyah Rodhiyah
Apa tujuan hidupmu?
Apa mimpimu?
Apa cita-citamu?
Apa usahamu?

Tahun ke-16 masa hidup seorang anak perempuan bernama Isyah Rodhiyah
Berapa derajat kau telah merubah perilaku dan sifat burukmu?
Berapa sering kau belajar untuk memiliki perilaku dan sifat baik?
Berapa banyak waktu yang engkau isi dengan kesia-siaan?
Berapa lama waktu yang kau habiskan untuk berbuat kebaikan?

Tahun ke-16 masa hidup seorang anak perempuan bernama Isyah Rodhiyah
Setiap detik, setiap hembusan nafas, setiap kedipan mata, kehidupan terus berjalan, waktu hidup semakin berkurang.
Bukan hura-hura ataupun senang-senang harusnya.
Karena jika kau buka buku diarymu, kau putar film kehidupanmu, engkau akan tahu hidupmu sudah bermanfaat atau belum, sudah baik atau belum, engkau sudah taat atau belum, sudah bertaqwa atau belum.
Waktu akan terus berjalan, sekalipun engkau dalam keadaan hancur, waktu tak akan berhenti dan menunggu engkau bangkit, menunggu engkau berubah, menunggu engkau bertaqwa.
Renungkan, dan fikirkan itu.