Selasa, 01 November 2011

You are always in our hearts


Dia cantik, baik dan shalihah. Kami mengenalnya di Rohis SMPN 1 Bojonggede. Tak heran banyak yang kenal dengannya, karna keaktifannya di rohis dan osis. Dia termasuk salah satu anak teraktif dirohis. Sampai-sampai dia akan dicalonkan sebagai ketua keputrian rohis selanjutnya. Aku mengenalnya cukup dekat. Dia bagaikan botol dengan tutupnya dengan annissa apriliyana. Kami kira mereka sekelas ternyata tidak. Hari berganti hari, dan tahun ajaran baru pun tiba. Rohis disibukkan dengan kegiatan menyiapkan demo MOPD,  syuro dilakukan berkali-kali sampai timbul keputusan dan dinyatakan persiapannya sudah mateng. Ada yang tak biasa, dia yang kami harapkan hadir tak ada kabar, tak pernah datang. Awalnya kami memang mengganggap biasa karna perizinan orang tua yang agak sulit jika pergi-pergi terus. Sampai tiba kabar bahwa ia pindah ke depok. Ah sedih banget rasanya denger kata-kata itu. Dia pindah? Kenapa? Kok ga bilang-bilang? Kok ga ngabarin kita? Kita bingung bercampur sedih, sedih banget, dia salah satu harapan kita yang majuin rohis ini. Dia harapan kita. Kenapa dia malah pergi? saat ditanya, ia menjawab pindah karna ia ingin les didepok tapi tidak diizinkan jika naik kereta sendiri, akhirnya ia memutuskan tinggal di depok agar jarak antara rumah dan tempat les dekat, itu yang ku tahu. Hanya karna itukah? Masalah sepele? Kenapa dia begitu, ah aku sedih. Tapi kalau memang itu kepeutasannya aku harus dapat menerima.

Rindu, kami sangat merindukannya. Dia kami anggap sebagai anak rohis SMPN 1 Bojonggede, karna kami khususnya aku masih tak rela ia pergi, ia masih bagian dari keluarga rohis ini, walaupun saat ini ia bukan lagi anak SMPN  1 Bojonggede. Rohis mengadakan buka puasa bersama, dia kami undang untuk menghadiri acara ini. Ahhh senangnya dia bisa hadir bersama kami, menghabiskan waktu sorenya bersama kami.

Saat ini kami kembali merindukannya. Merindukan kehadirannya diantara kami. Dia Khabbatul Izzah, adik kami, teman kami, sahabat kami, adik kami, dia segalanya buat kami. Kami sangat menyayanginya dan mencintainya. Dia bagian hidup kami, dia slalu ada dihati kami dan difikiran kami, tapi tentu tak mengalahkan cinta kami kepada Sang Pemilik Cinta, yang telah menanamkan benih-benih cinta diantara kami, yang telah mempertemukan kami, yang telah mempererat ukhuwah kami.

Surat cinta untukmu
Zah, kita ga bakal ngelupain kamu. Kita sayang kamu zah. Kalau emang keluarga kamu jadi pindah mungkin itu emang yang terbaik buat kalian. Kita disini slalu merindukanmu, menyayangimu. Kamu baik-baik ya di depok. Maafin kita ya, kita punya banyak salah sama kamu. Jangan nangis terus, Kita disini berusaha untuk kuat, kuat ga nangisin perpisahan ini. Kita ga mau liat kamu nangis zah, makanya kita ga mau nagis, kita semua harus kuat ya? Senyum terus. Jangan lupain kita juga, kontak-kontakan terus sama kita. Kita masih bisa ketemu kan? InsyaAllah. Anna Uhibbuki fillah ya ukhti. Love You. Aishiteru. Saranghae.

Sebuah lagu untukmu
sebiru hari ini
birunya bagai langit terang benderang
sebiru hari kita bersama disini

seindah hari ini
indahnya bak permadani taman surga
seindah hati kita walau kita kan berpisah

bukankah hati kita telah lama menyatu
dalam tali kisah persahabatan ilahi
pegang erat tangan kita terakhir kalinya
hapus air mata meski kita kan berpisah

selamat jalan teman
tetaplah berjuang
semoga kita bertemu kembali
kenang masa indah kita sebiru hari in

Sabtu, 15 Oktober 2011

Hari ini, Beautiful Day...


Sabtu ini adalah hari yang spesial. Hari ini anak-anak BBQ akan melaksanakan piknik yang telah direncanakan sejak sabtu kemarin. Masing-masing dari kami diberi tugas, ada yang membawa tahu, tempe, kangkung, kerupuk, sambel, minum, juga tikar. Tak lupa kami membawa nasi sendiri-sendiri. Semua menunggu-nunggu datangnya hari sabtu.

Pagi ini ku awali dengan membaca doa bangun tidur, “Alhamdulillahilladzi ahyana ba’damaa aamaa taanaa waillaihinnusyur”. Dengan mata yang masih ngantuk aku bangun dari tempat tidur. Ku lihat ke dapur, Ummi sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk kami, ku lihat ke kamar sebelah, Adilah masih terlelap, suara air terdengar dari kamar mandi, ternyata izzah yang sedang mandi, dia satu-satunya yang hari ini sekolah, aku beranjak keruang tamu, disana ku lihat ada khonsa yang sedang menonton TV bersama Abi. Pagi ini aku harus mencari lagu di internet, karna semalam wire less ku dibawa abi kekantor. Ku buka laptop perlahan kemudian menyalakannya. Sudah hampir setengah jam lagu yang kucari belum juga ketemu, jam menunjukkan pukul 07.30, sudah saatnya aku bersiap pergi BBQ, agar tak terlambat. Aku paling tidak suka dengan orang yang terlambat, karna itu aku tak mau sampai terlambat. Adilah yang sejak tadi masih tidur, akhirnya bangun juga. Aku lekas mandi lalu pakai baju terbaikku hari ini. Hani yang lagi ada kemajuan, udah standby di sekolah dari jam 08.30  padahal janjiannya jam 09.00. dekatnya jarak antara rumahku dan sekolah membuatku males datang jam segitu. Tepat jam 09.00 aku sampai di sekolah diantar abi. Malunya aku, ternyata disekolah sudah berkumpul semua, ihihi, but gapapalah yang penting kan ga TERLAMBAT. Ck.  

Setelah ngelakuin hal yang ga jelas, kita brangkat juga deh ke setu kemuning, diantar angkot 117. Raudha, Nada, Ridha, dan Randah udah sampe duluan disana. Capcus deh kita jalan lagi nyari tempat yang asyik, seru, lebar, plus adem. Sebelum itu Anggia sama Annisa sholat dhuha dulu, soalnya mereka belom dhuha. Aku berjalan berdampingan dengan randah, hani, dan puti. Nanya-nanya ke randah tempat yang enak dimana katanya ga ada, yaahh. Tapi kata randah di setu billabong enak, yaudah deh aku bilang aja ayo kesana. Nanya ke ade-ade semuanya setuju, walaupun lewat alang-alang dan kali. Setelah nyebrangin jembatan, anak-anak kelas 7 dibelakang manggil aku, ternyata anggia sama annisa ketinggalan di mushola. Aku ama salma nyusulin mereka deh, yang lain aku suruh jalan pelan-pelan. Anggia sama annisa lagi santai-santai dimushola sambil ngerancang games. Aku sedikit marah dengan kelakuan mereka, aku dan salma cape-cape balik nyusulin mereka, di mushola mereka malan santai-santai, gubrak banget ih. Yaudah deh kita berempat jalan nyusurin alang-alang, sambil lari-lari kaya naruto gitu, haha. Udah lari-lari kita tetep ga bisa nyusul or nemuin mereka. Kita jalan terus sampe didepan cuma ada gerbang yang ketutup. Kita balik lagi, dan nemuin jalan dengan gundukan tanah-tanah merah gitu. Sangking takutnya nyasar dan kepisah lebih lama lagi, aku sms hani dan puti deh. Anggia bilang “kayanya kesini deh, soalnya banyak jejak kaki cewe”, kita berjalan mengikuti jejak sepatu (bukan jejak kaki), tengtoreng-toreng disebuah belokan kita bertemu dengan rombongan*so sweet. Mereka balik lagi soalnya jalanan yang biasa dilewatin udah ditutup dengan duri-duri. Hah? Aku kaget waktu ngeliat anggia nanjak sebuah gundukan tanah. Gila banget kita mau lewat situ, resikonya gede banget, salah langkah dikit jatohnya nyebur kali, waw. Alhamdulillah ada jalan satu lagi yang emang agak jauh karna muter. Jalan penuh rerumputan dan duri kami lewati dengan sangat hati-hati. Kali ini gundukan tanah untuk menanam tumbuhan menghiasi petualangan kami. Turunan terjal harus kami lewati, setelah sebelumnya ka nana menelfon dengan nada khawatir, aku yang merasa bertanggung jawab dengan semua ini, benar-benar menjaga mereka, berulang kali kukatakan “hati-hati, jangan lupa baca bismillah, semangat ya!” huhu.

Horee. Kami menemukan titik terang, sekarang didepan kami sudah ada setu billabong, jeng jeng. Ka nana udah sampe duluan toh, mm,,, ada ikatan batin kali ya. Semua beramai-ramai menggelar tikar dan Koran yang dibawa. Duduk sejenak dan beristirahat. Anak-anak kelas 7 dan 8 menyimak materi yang disampaikan ka nana yaitu tentang fadillah qur’an, sementara aku, anggia, nisa, dan salma menyiapkan games. Cari. Cari. Cari. Kata yang bagus, yang gampang, aduh apa ya?. Aaa.. ka nana udah manggil kita, materinya udah selesai, udah saatnya games, aduh aduh belom siap, tapi ya udah deh.

Semua anak disuruh berbaris, lalu dibagi menjadi 6 kelompok, ada aisyah, khadijah, az-zahra, Fatimah, sumayyah, dan shafiyyah. Karena games tebak katanya belom siap, aku suruh aja mereka bikin yel-yel dalam waktu 10 menit. Kelompok Fatimah yang aku panggil dan aku suruh ngasih yel-yel mereka, yang lain ga aku panggil, haha katanya aku kejam banget, padahal mah ga niat mau ngerjain cuma karna kita ga punya banyak waktu dan gamesnya udah siap langsung aja kita mulai, kita bagi 3 kelompok di pos aku dan salma, satu di pos anggia, satu di pos annisa dan satu lagi di pos hani. Permainan dipos aku adalah membawa bendera keseberang dengan mata tertutup, teman yang lain mengarahkan, tapi dengan syarat: ke kanan subhanallah, kekiri Alhamdulillah, kedepan Allahu akbar, ke belakang astaghfirullah. Permainan barlangsung seru, aku yang menyaksikan mereka tertawa terbahak-bahak karna ada yang jalannya nyasar-nyasar. Semua permainan telah dilaksanakan semuanya sudah berkumpul kembali ditempat semula, kini saatnya mereka menyusun kata-kata yang telah ditebak di pos hani, anggia, dan nisa. Pemenangnya adalah kelompok “aisyah”, kelompok mereka yang menyusun kata-kata paling tepat. Menang kalah semua dapet hadiah yaitu makan-makan. 

Tahu, telur, tempe, kangkung, dan kerupuk sudah menanti kita. Udah dari tadi terdengar rengekan mereka minta dimakan secepatnya. Haha. Lebih enak makannya “sepiring berdua” *nyanyi eh. Tapi kita mah sekertas bareng-bareng, ikik. Waw sambelnya dhea mantab banget pedesnya, haah, bikin bibir jontor *eh lebay. Sambel ciamisnya anggia asin tapi enaaakkkk banget, sambel terasi getoloh. Eh. Kangkung ga tau tuh siapa yang bikin, gile pedesnya, cabenya gede-gede menn. Tahunya enak deh, siapa ya yang bikin? Hehe. Sayang banget masih sisa ya udah deh, aku jualin secara gratis aja, satu-satu aku tagihin tempat makan yang kosong, aku isi-isiin dengan lauk-lauk yang masih sisa. Haha kasian deh iin, aku bawain kangkung pake plastik, padahal mah dia ga mau bawa, tapi aku bilangnya “iin kepengen bawa oleh-oleh, ada plastik ga?”. Eh dapet plastik, iin ga bisa berbuat apa-apa, kasian deh aku paksa-paksa,aku bilang “eh masa pulang ga bawa buah tangan, bawa ajalah”, maafkan aku bu ketua osis yang baru. Yeyeyeye, lauk-lauk yang sisa berhasil abis di bawa-bawain. Karna aku jualannya gratis ya udah deh aku gulung tikar, haha dan bener-bener gulung tikar. Sebelum pulang harus ditutup dulu dong. Tutup aja deh pake nasyid dulu, hamdalah, istighfar, doa kafaratul majlis, dan doa rabithah. Selesai deh, mari kita gulung tikar.

Pulang dengan jalan kaki, sambil nyanyi-nyanyi, lari-lari sama nisa, aas, dan tifani. Hihi seneng deh lebih deket sama ade-adeku. Pulang dari sana capcus deh kerumah aku buat bikin BB. Aduhh rumah aku rame banget. Pada bercanda-bercanda terus. Pada request bikin pie, yaudah deh aku ajarin aja. Lucu banget liat zahrah tegang megang lem tembak yang emang panas, dia ketakutan kena lemnya kaya aku. Haha. Pokoknya hari ini beautiful day. Jangan lupain hari ini ya. Kebersamaan yang begitu indah dibalut ikatan ukhuwah islamiyah ini. Love Rohis, Love ade-adeku karena Allah.
        
 Kami dari “PALANG” Para Akhwat petuaLANG. Saksikan petualangan kami selanjutnya. Syukron.

Rabu, 12 Oktober 2011

Jujurlah Padaku

Sejak pagi raut wajahku sudah murung. Aku masih merasa sedih dengan kejadian hari senin. Aku berusaha menyapa dan tersenyum kepada mereka. Hari ini sama seperti kemarin, kami masih saling menjauh dan cuek. Hari ini adalah pemilihan ketua osis. Karna tak ada guru yang mengajar kami mengisi waktu dengan bermain, rahmah dll bermain jujur atau hukuman. Karna aku takut ditanya makanya aku hanya melihat saja.


Kali ini Nia yang kena. Karna semua udah jujur, sekarang saatnya hukuman. Nia diminta untuk bergaya orang gila didepan kelas. Nia tak bisa melakukannya, malah Vio yang jago aktingny sbg orang gila. Karna Nia tak bisa, hukumannya pun diganti. Nia disuruh meminta tanda tangan Difa, Rifa, Alim, dan Dhimas. Nia menuju orang terdekat, yaitu Rifa. Nia mencoba memelas meminta tanda tangan, tapi tidak dikasih. Lalu ke Dhimas, sebelum Dhimas memberi tanda tangan, Nia harus menyanyi ala Chibi. Seisi kelas tertawa terbahak-bahak.

Difa menyuruh Nia berkata “I LOVE YOU” ke beke. Nia pun melakukannya. Kemudian Rifa menyuruh Nia berkata “AKU SAYANG KAMU” ke Alim. Hahaa,. Setelah Nia mendapatkan semua tanda tangan, Rahmah, Vio dan yang lain bilang “udahan yuk udahan.” Haha masih aja Nia dikerjain padahal ulang tahunnya udah kemaren. Bel istirahat berbunyi, saatnya sholat dhuha. Senangnya Lenny dll mau ikut kami sholat dhuha dimushola, mudah-mudahan bisa setiap hari ya.

Jam Istirahat telah usai. Tiba-tiba Vio memanggilku dan menyuruhku duduk disebelahnya. Aku bertanya “Ada apa Vi?” “Ini mau nyelesaiin masalah kemaren.” Jawabnya. Selagi yang lain memanggil Rahmah, Asti, Nia, dan Anggie aku pergi ke Hani untuk menyaksikan perhitungan suara pemilihan ketua osis. Kami duduk ditengah lapangan dengan terik panas matahari tepat diatas kepala kami. Perhitungan kotak suara 1 selesai, aku segera berlari menuju kawan-kawan 9i.

 “ah aku sebel sama Naili”
“aku juga sebel sama dinda”
“aku sebel sama isyah”
“aku sebel sama rahmah”

Ahhhh. Akhirnya kita jujur-jujuran, ngeluarin semua unek-unek yang ada, sambil nangis-nangis diliatin seisi Belcram. Digangguin anak-anak cowo yang ada disekitar kita. Diledekin ditanyain sama semua orang. Kenapa?  Ah tak apa. Kami hanya sedang balak-blakan. Masa aku dibilang lucu kalolagi nangis. Haha. Ya udah kita saling minta maaf aja, pelukan dan puas-puasin nangis. Abis nangis kita malah foto-foto. Haha. Dasar 9i narsis banget yeah. Ceklak ceklek, ganti gaya, ciss. Dengan muka sembab kami tetep narsis. Haha. Pake nyuruh-nyuruh helmi buat motoin. Makasoy banget ya udah mau fotoin kitaa. Abis itu kita pulang dehh…

Alhamdulillah ya. Walaupun diselesaikan dengan air mata namun disela tetesan itu ada sebuah senyuman yang mengambang diwajah kami. Senangnya bisa menyudahi perpecahan ini. Ujian persahabatan ini telah kita lalui. Huh. Persahabatan kita akan berubah menjadi lebih indah dari kemarin.  Aku seneng juga soalnya anak 9i peduli banget sama kita. Udah mau bantuin nyatuin persahabatan kita. Kerasa banget deh kebersamaannya.makin cinta deh sama 9i.
Ga lupa aku makasih banget sama Allah. Dia sayang banget sama aku juga kita semua. Dia menjawab semua doa aku. Sekarang semuanya udah selesai. Makasih Ya Allaha atas jalan yang Kau berikan. Makin cinta juga sama Allah.

Hikmahnya:
1.       Kita harus slalu berhusnudzon.
2.       Kita harus saling memaafkan.
3.       Kita harus saling mengerti.
4.       Kita ga boleh terlalu sensitif. dll

Selasa, 11 Oktober 2011

Bukan Hari Biasa (BHB)


             Hari memang nampaknya biasa saja. Sama seperti hari biasanya, tak ada yang berbeda. Aku berangkat kesekolah lalu belajar seperti biasa. Namun hari ini, aku sangat mengantuk, apalagi saat pelajaran B. Indonesia, ulangan yang menakjubkan. Disaat tegang kaya gitu, disaat banyak banget tulisan yang harus dibaca, disaat mata harusnya melotot memandangi tulisan, disaat mulut harusnya berbicara, disaat itu mataku malah tertutup, mulutku malah menguap. Lalu ku cuci mataku agar bisa melotot, tapi tetap saja mataku memaksa untuk memejamkannya. Berakhir sudah ulangan yang menakjubkan itu. berlanjut dengan ulangan lisan IPS, oow aku belum belajar, tapi lanjut aja deh. Alhamdulillah aku bisa menjawab beberapa pertanyaan.
                Setiap selasa dan kamis aku les di Nurul Fikri Bojonggede. Yang ini juga sama seperti biasa.les seperti biasa, belajar seperti biasa, ngerjain TF seperti biasa, semuanya serba biasa. Tapi ternyata ada hal yang tak biasa yang biasa disebut luar biasa. Eits, apasi ga jelas.
                Kami mulai pelajaran bahasa Indonesia dengan membaca basmallah. Pelajaran kali ini, kami membahas TTS yang kemarin kamikerjakan, satu per satu dari kami membacakan soal dan mencoba menjawabnya secara bergiliran. 15 menit sudah pelajaran bahasa Indonesia berjalan. Di luar terdengar suara rintikan hujan juga geluduk yang membuat kami kaget dan takut. Tak lama kemudian, kelas menjadi sangat gelap dan suasana didalam menjadi sangat mencekam dan menakutkan.  Banyak diantara kami yang berteriak karna ketakutan, keadaan didalam kelas sangat gelap sehingga kami tak dapat melihat apapun,kami tak sedikitpun melihat cahaya. Dalam keadaan seperti ini Hani Widya Ananta  meminta Reva bercerita horror, padahal dia sendiri ketakutan. Kami yang tak dpaat meneruskan pelajaran mencari-cari hal yang dapat kami lakukan tanpa penerangan. Ka Azizah yang mengajar bahasa Indonesia dengan lemah lembut mengusulkan bermain tebak-tebakkan.

Tebakan Pertama: “Apa bahasa Jepangnya naik motor?” Tanya ka Azizah
Aku, anggia, dan hani menjawab “Yahhh.. ga ada Irwansyah kan dia yang bisa banget bahasa jepang.”  Kebetulan hari ini Irwansyah tak hadir. Dia adalah orang paling ganteng dikelas Selasa-Kamis. Ya, karna dia cowo satu-satunya dikelas kami. Tapi sejak kamis kemarin ada Fadhel yang bergabung, dia adalah teman SDku di DF dulu. Lanjut ke tebakan lagi yuks!
Tebakan kedua: “Kucing turun apa dulu?”
Jawabannya: “naik dulu” haha. Ada-ada aja. -,-
Tebakan tiga: “ dua tambah dua empat sama dengan?”
Jawabannya: “dua puluh enam”
Bosan juga bermain tebak-tebakkan. Kami pun duduk melingkar didepan kelas. Reva duduk ditengah dan menceritakankisah horror. Daniar yang ketakutan, berbicara dan terus berbicara sehingga mengganggu Reva yang sedang bercerita. Reva selesai bercerita, kini ka Azizah yang bercerita. Bagian terakhir cerita itu mengagetkan seisi ruangan. Haha. Padahal cerita itu hanya boongan. Reva yang memang senang bercerita, kembali menceritakan kisah yang pernah dibacanya. Setelah semua cerita habis, kami memutuskan turun kebawah. Dibawah semua murid NF berkumpul, menjadi sangat ramai. Tepat pukul 18.00 listrik menyala, kami bergegas ke mushola dan menunaikan sholat maghrib berjamaah dengan bu Tri.  Selesai sholat kami langsung pulang. Dengan ramahnya ka Azizah melambaikan tangannya kepada kami dan bilang “hati-hati ya”. Kami pulang dengan selamat.


Rabu, 28 September 2011

Beautiful Wednesday


       “Kumpulkan LKS  kalian” perintah Bu Ati kepada anak-anak saat mengawali pelajaran. Semua dengan sigap mengumpulkan LKS masing-masing. Sementara Bu Ati mengoreksi LKS kami ditugaskan membuat soal essay dari bab 3 buku paket. Oow, kali ini aku lupa membawanya, aku dan Mila memutuskan untuk meminjam buku ke kelas lain. Setelah kami mendapatkan buku, kami mulai mengerjakan tugas yang diberikan. Dalam waktu 2 jam pelajaran aku hanya mampu membuat 15 soal, karna harus dikumpulkan hari ini juga, aku teruskan pekerjaanku saat istirahat. Bel tanda pergantian pelajaran berbunyi. Pelajaran yang akan kami pelajari adalah IPA. “Belajar IPA bikin sakit perut” hehe. Seperti biasa guru yang kocak dan blak-blakan ini bercerita. Gaya dia menceritakan membuat kami sakit perut alias ketawa. Apalagi pada saat ia bercerita tentang naik sepeda dengan membawa banyak barang. Ia memperagakan dengan sangat kocak.
Pa Pur bilang “saya heran kenapa orang-orang pada seneng jajan, kalo saya mah ga pernah jajan, soalnya ga punya duit.” Aduh gubrak! Kata-kata ini memang sudah sering sekali kami dengar dari mulut Pa Pur, tapi kali ini ada hal yang tak biasa, ia menunjukkan kepada kami isi dompetnya, dan ternyata dompetnya tak ada sepeserpun uang, tawa kembali meledak. Aduh Pa Pur, ada-ada aja si pake nunjukin isi dompet segala. Suara bel berbunyi lagi, berakhirnya pelajaran IPA berakhir pula candaan kami dengan Pa Pur. Haha. Seperti kataku tadi, aku akan melanjutkan pekerjaanku yang belum selesai pada waktu istirahat, tapi bukan berarti aku lalai melaksanakan sholat dhuha. Sholat dhuha tlah dilaksanakan aku pun berjalan sendirian menuju kelas.
Pelajaran matematika dimulai setelah terdengar bunyi bel. "Aaa" aku menguap sesekali, mataku mengedip-mengedip dan terus mengedip, aku sangat ngantuk pada saat itu akibatnya aku tak mendengarkan apa yang dijelaskan Pa Jin. Kantukku akhirnya pergi tapi tetap saja aku tak menyimak pelajaran yang sedang diterangkan. Lukaku terasa sakit, biasanya aku lilitkan tisu ke luka itu agar tak terasa sakit, kali ini juga begitu. Fikiran isengku kembali muncul, ku lirik spidol bertinta merah di tempat pensil Mila, lalu ku ambil dan kucoreti tisu dijariku sehingga terlihat seperti darah.
Istirahat kedua tiba, aku berjalan bersama Rahmah dan  Asti menyusuri koridor sekolah munuju Mushola. Kami berjalan sambil berbincang-bincang, aku memulai pembicaraan “aduh tanganku sakit banget” “kenapa syah berdarah?” Tanya Rahmah dengan serius. Tawaku seketika meledak, tak ku duga ada yang mengira ini darah beneran, padahal aku hanya iseng tak ada niatan untuk membohongi orang-orang. Aku tertawa sangat puas sambil berjalan. Rahmah yang merasa dibohongi marah, begitu juga dengan Asti. Dan puncaknya terjadi saat dimushola. Aku ga suka dikatain kata itu *rahasia. Aku ampe nangis*lebay. Ya, kita lebih milih damai, kami pun berdamai. Hehe
Pelajaran terakhir gurunya ga masuk, soalnya ia lagi cuti melahirnya, guru itu dalah wali kelas kami sendiri.  Awalnya Mila mengajak aku untuk mengisi spidol lalu mengajak Anggie, kami sempat menolak tapi setelah itu kami setuju menemani Mila ngisi spidol, lalu kami menajak yang lain, jadilah kami ngisi spidol sekelas. Hehe. Setelah dari situ kami bermain ditengah lapangan, awalnya si kita ngecengin Naili dengan main “saya orang kaya-saya orang miskin”. Abis itu kami main tap jongkok, stelah bosan kami main galasin, ahaha, aku ga bisa mainnya, akibatnya kelompokku kalah gara-gara aku deh. Kejadian yang paling berkesan dan aneh, saat Rahmah narik krudung aku trus aku didorong ke sisi kanan, aku cuma ngerasa diputer-puter trus tau-tau udah diri tegap lagi*aneh. Rahmah TOP deh, bisa nyelamatin tim, aku? Huaaaaa, bikin ancur aja. Lama kami main tak jua ada tim yang menang, lelah sekali rasanya dan kami mengakhiri permainan ini. Kami menuju kantin, yang lain membeli es mas pur lalu berbincang-bincang, pulangnya kami melewati kelas 7i yang membuat kami teringat dengan masa-masa kami duduk dikelas itu. Kami kembali ke kelas dan lekas pulang.



Beautiful Moments: Wednesday, September 28th 2011
SERASI

Senin, 12 September 2011

Aku Setinggi Pohon


Aaaaaaaa…. Semua berteriak sangat kencang saat naik trampolin. Kami salut dengan seorang anak kecil, kira-kira berumur 6 tahun. Ia naik trampolin tanpa rasa takut, malah ia mau lagi lagi dan lagi. Melihat anak itu kami jadi penasaran dan ingin menaikinya. Akhirnya kami putuskan untukmembeli tiket seharga 20.000 sekali naik. Cukup banyak yang ingin menaikinya jadi kami harus antri. Satu persatu kami lihat mereka yang naik. Ada yang berteriak sangat kencang, ada yang sampai menangis, tapi ada juga yang biasa-biasa saja. Ada juga seorang anak kecil, ia main dengan mulut yang slalu berbicara, membuat kami ketawa terbahak-bahak. Ia merengek ketakutan ,ia juga meminta panggilkan abinya, sebelumnya kakanya bilang naik trampoline enak, tapi kata si anak itu menakutkan, jadi ia berbiacara “apaan enak ih, heuuu abii.”  Sambil menangis. Tiba juga giliranku. Baru sebentar aku sudah berteriak, awalnya memang menakutkan sampai aku menutup mata.   

Aku bagaikan dilempar ke langit, tinggiku melebihi pohon, aku seperti dilempar lalu dijatuhkan kembali, seperti mati, mati rasanya. Dari atas sana aku bisa melihat dunia, semua orang seperti melihat ke arahku. Aku berteriak sekencang yang aku bisa, aku pegangan sekuat tenaga. Lompatan terakhir, aku turun dengan oleng, berjalan ke kanan dan ke kiri tidak teratur, sempat jatuh juga.

Banyak yang ketakutan dan akhirnya minta turun, seperti adikku, baru naik dan baru 1 lompatan  dia sudah minta turun, padahal orang-orang dibawahnya meminta untuk lanjutkan saja. Haha. Memang sangat gila ini permainan.ck. Membuat orang tertawa,berteriak, menangis, sampai hampir mati. Kapan-kapan kalian juga harus mencobanya. Terutama buat yang pengen banget terbang. Kita kaya terbang juga naik itu. Kalo ada trampolin kayanya aku pengen naik lagi deh.haha.

Dengarkan teriakkanku “Aaaaaaaaaaaaa….. aku tinggi, aku setinggi pohon”



Ramadhan berganti Syawal

30 hari tlah kita jalani, kini kita berpisah dengan bulan yang penuh berkah. Kalender menunjukkan bahwa Ramadhan berlangsung selama 29 hari,tapi ternyata dengan semua pertimbangan dilengkapi dengan bukti yang kuat, Ramadhan akhirnya ditambah lagi 1 hari menjadi 30 hari. Menurut hisab Ramadhan memang hanya berlangsung 29 hari, tapi bulan belum terlihat berada  diatas matahari. Yah, kebanyakan orang berharap puasa hanya 29 hari, tapi kalau memang belum saatnya masa kita lebaran kan ga boleh, islam kan telah menetapkan aturan yang jelas. Malam itu kami menunggu pengumuman dari Mentri Agama, sempat menunda sholat tarawih dan akhirnya memutuskan untuk melaksanakan sholat tarawih. 

Gema Takbir terdengar mulai dikumandangkan dari berbagai penjuru kota. Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap malam takbiran kami berbuka diluar rumah, karena didalam telah dirapihkan untuk orang-orang yang zakat. Buka puasa malam ini adalah yang paling istimewa diantara 29 hari yang lain. Menu kali ini adalah sate kambing sarimendo, yup kebanyakan penjual sate kambing di Indonesia adalah orang Tegal, Tegal kota kelahiran abiku. Di kota Tegal ini ada sebuah restoran sate yang sangat terkenal dan diminati banyak orang yaitu sarimendo, semua telah mengakui kelezatan satenya, mm yummy.. Di Tegal orang-orang menyalurkan zakatnya langsung ke penerimanya, yaitu ke guru, guru adalah salah satu mustahik zakat yaitu jihad fisabilillah. Mustahik zakat adalah orang yang berhak menerima zakat. Mustahik zakat ada 8 yaitu, fakir, miskin, hamba sahaya, ‘amil, musafir, gharim, mu’alaf, jihad fisabilillah.

Bulan Syawal tlah tiba dengan sejuta senyuman diwajah umat islam. Di hari yang fitrah ini, semua umat muslim saling bermaaf-maafan, dan bersilaturahim. Setelah menunaikan sholat idul fitri seperti biasa kami sekeluarga mengunjungi makam mbah abah,dilanjutkan foto keluarga didepan rumah dan tepatnya didepan jalan, serunya berfoto disana adalah saat menunggu kamera memotret kami,dan ternyata ada kendaraan yang lewat, dan kami pun serentak berteriak ‘aaaaaaaaaaaaaaa’. Setelah puas berfoto kami melanjutkan silaturahim kami ke tetangga terdekat, lalu ke saudara-saudara di Tegal. Berhubung ini di Tegal, dan aku hanya setahun sekali kesana jadi aku ga kenal mereka semua.haha. sperti biasa kalo kerumah saudara-saudara mbah pasti pulang-pulang bawa makanan dan minuman, hehe. Setelah selesai bersilaturahim, kami melanjutkan berziarah ke makam mbah buyut. Berziarah sudah, bersilaturahim juga sudah, saatnya pulang dan menikmati kelezatan kupat glabet, tentunya makanan khas Tegal juga. Puas menyantap hidangan lebaran, kami beristirahat.

Banyak yang kami lakukan bersama seperti memasak nasi goreng,mengambil mangga langsung dari pohonnya, juga rujakan. Malamnya kami pergi ke alun-alun kota Tegal dengan menggunakan mobil. Aaa.. sudah lama sekali aku tak naik kincir angin, kesempatan kali ini takkan ku sia-siakan, setelah bertahun-tahun tak menaikinya kali ini bisa juga naik. Ikik. Sensasinya masih sama seperti dulu tetap terasa meneganggkan apalagi saat berhenti tepat dipaling atas, wow. Kincir terus berputar-putar, kami mulai pusing dan ingin keluar. Tapi ketika akhirnya permainan dihentikan rasanya kami ingin naik lagi. Setelah naik kincir kami beli lollipop. Setelah puas bermain kami langsung menuju lapangan alun-alun, disana kami menikmati petasan sambil makan tahu kiwil, jam telah menunjukkan pukul 8 sudah saatnya kita pulang. Tapi kami belum puas, dan kami pun memutuskan melanjutkan perjalanan kami menuju toko buku. Sudah pukul 9 toko-toko sudah mulai tutup kami pun harus pulang.

Lebaran kedua diisi dengan bertamasya ke Pantai Alam Indah, kegiatan ini kami lakukan setiap tahun, pagi-pagi jam 6 kami berangkat dengan menggunakan mobil pick up milik tetangga. Wow indahnya pantai ini. Sementara adik-adik kami berenang, aku bersama kaka dan sepupuku jalan-jalan disekitar pantai. Puas berenang dan jalan-jalan perut kami terasa keroncongan, sebelum pulang kami makan sama-sama dimobil pick up dengan menu yang sederhana namun lezat. Masakan buatan mbah emak emang paling TOP.

Sudah 9 hari kami di Tegal, sudah harus kembali ke Bogor. Malam itu tanggal 2 September kami berangkat pukul 22.00 dengan menggunakan mobil. Pukul 4.00 kami sudah tiba di Bogor. Perjalanan berajalan sangat lancar, karna masih H +2 jadi jalanan masih sepi jadi kami tak terkena macet. Stelah berlebaran dengan mbah Tegal, kali ini saatnya berkumpul bersama mbah Jakarta.
Selesai sudah semua kisah dilebaran kali ini..

Senin, 05 September 2011

Ramadhan Paling berkesan


Kisahku di Ramadhan 1432 H.  Dimulai dari perjalanan menuju Ramdhan. Bulan Ramadhan akan segera tiba, kita sebagai umat manusia harus menyambutnya dengan suka cita, untuk menyambut Ramadhan tahun ini, aku dan seluruh pelajar muslim di Bojong mengikuti pawai Ramadhan yang diselenggaraka Kelompok studi pelajar muslim Bojong Gede. Pawai kami dimulai dari kantor kecamatan dan berakhir ditempat yang sama. Kami dengan penuh semangat mengikuti pawai dari awal sampai akhir.

Ramadhan tiba, syukurku ku panjatkan pada-Mu Ya Rabb, karna telah mempertemukanku dengan Ramadhan 1432 H. Malam pertama tarawih tak sepenuh tahun kemarin, aku pun masih bisa mendapatkan shaf depan, tak seperti tahun kemarin, aku kebingungan mencari tempat untuk sholat, mungkin karna mushola dilingkungan rumahku ini sudah direnovasi lebih besar sehingga dapat menampung banyaknya jamaah yang datang. Inilah puasa pertamaku di tahun 1432 H, dengan penuh semangat aku bangun dari tempat tidurku dan segera berwudhu untuk menunaikan sholat tahajud dilanjutkan dengan tilawah sampai pukul 4, makan sahur pertamaku adalah nasi dan opor ayam special buatan ummi, mmm.. yummy. Setelah sahur selesai aku masih punya banyak waktu sebelum adzan shubuh berkumandang, kumanfaatkan saja waktunya untuk tilawah. Puasa tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin karna aku tak mau menjadi orang yang merugi. Tak lupa sholat dhuha dan sholat sunnah rawatib ku kerjakan.

Walaupun sedang puasa, itu tak menghalangiku untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Malah harusnya dibulan penuh rahmat ini kita memperbanyak aktivitas kita, insyaAllah semua aktivitas yang kita lakukan jika kita niatkan karena Allah akan bernilai ibadah yang akan dibalas di dunia ataupun diakhirat. Satu kegiatan yang selalu ada dibulan Ramadhan ini yaitu Pesantren Kilat, atau biasa disebut SANLAT, namanya aja pesantren kilat so pasti kegiatannya ga berlangsung lama. Sayang banget tahun ini ga seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan sanlat ini hanya diadakan satu hari untuk masing-masing angkatan. Semboyan sanlat tahun ini: “Singkat, Penuh Manfaat” insyaAllah. Mentornya pendiam dan belum banyak pengalaman mengajar sehingga kita cepet bête. Tapi yang paling berkesan adalah training motivasi, acara yang dilaksanakan untuk mencharge semangat kita. Bukan Cuma motivasi aja tapi trainernya jago menghipnotis orang, jadilah ada yang kena hipnotis, dikerjain deh orangnya, diganti namanya juga dibilang dia artis dan disuruh nyanyi balonku, disuruh tidur Selama satu menit juga, haha. Kita para penontonnya jadi ketagihan ngerjain temen kita, ck. Training Motivasi pun berakhir artinya berakhir pula sanlat Ramadhan 1432 H, setelah sholat dzuhur kami dipersilakan untuk pulang.

Kita anak rohis masih punya kesibukan lain, jadi kita ga pulang. Sambil nunggu mentornya datang kita bercanda ga karuan, biasa tuh si syarif dia mah ngelucu mulu, pake bawa-bawa bantalan kursi yang dia sebut kue ulang tahun, satu persatu temannya dia datangi lalu dia ucapkan “selamat ulang tahun” hahaha, kejadian saat itu bikin aku dan yang lainnya ketawa ga berenti-berenti, sampe perut sakit, yang ga kalah ga jelas dan lucu, kita bikin acara talk show with ust. Syarif, satu persatu dia tanyain dengan pertanyaan yang ga jelas, haha. Tak sadar kami telah melakukan aktivitas yang tak bermanfaat dan membuang-buang waktu, padahal waktu yang sangat sedikit itu bisa dipergunakan untuk tilawah, tapi rasa malas itu datang, sehingga memaksa kami untuk kembali bermain-main. Akhirnya rapat dimulai dan berakhir pukul 15.00.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, KSPM ngadain acara yang dinamakan SERAMBI, sekarang sudah menginjak tahun ketiga. Acaranya berisi aneka lomba-lomba, seperti pidato, MTQ, Kaligrafi, modivikasi jilbab, menghias parcel, dan nasyid. Wow seru banget acaranya, walaupun lelah kami tetap menjadi peserta yang paling semangat. Di bawah terik matahari yang sangat panas kami tetap semangat mendukung teman-teman kami yang sedang mengikuti lomba. Yah, aku emang belom jadi juara tapi aku tetep seneng banget hari itu karena Rohis SMPN 1 Boge bisa bawa banyak piala, bisa ngubuktiin kalau semangat kita membuahkan hasil, selamat ya buat temen-temen. Terus samangat, FIGTHING!

Kegiatan selanjutnya adalah menjalankan program “Buah Berkah” yang bertujuan mempererat tali silaturahim anak rohis dengan para guru, bukan hanya mepererat tali silaturahim anak rohis dengan guru tapi antar anak rohis juga. Hari itu, hari jum’at 19 Ramadhan 1432 H. Kami berkumpul disekolah pukul 9.30. Setelah tilawah dan mendengarkan tausyiah dari Ka Nana, kami mulai dengan buah berkah kami. Hari sebelumnya kami datang ke sekolah untuk mempersiapkan program buah berkah, kami membuat kartu ucapan sekaligus belajar menggambar dengan senpai Ishmah. Hari itu juga pikiran ku kacau, karena peristiwa kemarin rabu, hari penuh air mata, hampir saja aku tak datang les. Jum’at ini kami tinggal membungkus buahnya dan menambahkan kartu ucapan. Kami bekerja bersama-sama dengan semangat, disertai canda-tawa. Setelah semuanya beres, ternyata masih banyak plastik yang tersisa, seperti biasa tanganku yang tak bisa diam ini mulai iseng membungkus handphone puti dengan sisa plastik dan mengikatnya, lalu yang lain mengikuti ulahku, semakin banyak barang yang dibungkus, mulai dari hp, hadset, pulpen, sampai sampah-sampah. Sambil menunggu waktu membagikan buah kami latihan nasyid untuk penampilan besok. Lelah latihan, kami pun keluar mushola dan foto-foto. Jam menunjukkan pukul 16.00, kami mulai melancarkan aksi kami, Alhamdulillah mendapat sambutan yang baik. Pukul 17.30 kami putuskan untuk pulang.

20 Ramadhan 1432 H. Rohis ngadain acara “BUBARKAN ROHIS”, yap mungkin namanya kontroversial, tapi tenang dulu, masih ada kepanjangannya “Buka Bareng Rekan-rekan Rohis” hahahaha. Waktu rapat si acaranya mulai jam 15.30, tapi ternyata ga. Aku aja dateng hampir stengah lima, abangnya ngajakin jam segitu, hehe. Acara dimulai sekitar pukul 17.00, dimulai dengan pembukaan, sambutan, tausyiah dan muhasabah, lalu buka puasa, setelah itu sholat maghrib dan pidato oleh ust. Syarif dan ustz. Hani, juga hiburan dari tim nasyid ABC 2 yang acakadul, mohon maaf kita ga bisa nampilin sesuatu yang bagus. Acara selesai pukul 20.00. Panjang banget rangkaian acaranya dan takkan terlupakan deh.

Sudah terlewati semua rangkaian acara Ramadhan 1432 H. Liburan pun telah dimulai. Waktunya pulang kampung ke kota bahari. Tepatnya tanggal 25 Ramadhan 1432 H, pukul 5.30. Alhamdulillah jalanan masih lancar kena macet pun cuma sebentar, 9 stengah jam sampai tegal, normalnya 6 jam. Sampai pukul 15.00 disambut keluarga tegal, akhirnya sampai juga. Keluarga dari jogja baru datang tanggal 27 Ramadhan 1432 H. Bertambah rame rumah tegal, tak dapat dipungkiri, aku seneng banget dan kangen banget, gimana ga, setahun sekali kita ketemu. Menu buka puasa wajib kalo di Tegal itu tahu kiwil, aw enak banget, makan 1 atau dua aja ga cukup. Ibadah tambahan kalau di tegal, sholat tasbih, pukul 1.30 dengan badan menggigil karna airnya dingin ditambah udara dini hari yang dingin kami brangkat ke masjid tak jauh dari rumah. Di akhir-akhir Ramadhan ibadahnya tambah dinaikin karna ngejar target khatam, yaitu 6-9 juz sehari. Alhamdulillah targetnya tercapai bisa khatam 4 kali. Berakhir juga Ramadhan 1432 H, mudah-mudahan bisa bertemu dengan Ramadhan 1433 H. Welcome bulan Syawal..
Bersambung…………………………….

Kamis, 18 Agustus 2011

Seuntai kata untuk kakak tercinta

                Dengan penuh cinta kami tulis surat ini.

                Kakak ku yang amat kami cintai karna Allah. Kami mohon maaf atas segala salah yang kami perbuat, atas segala kekecewaan yang kau rasakan karna kami, kami mohon maaf. Kami tak sadar atas kesalahan kami ini, tapi kemudian saudara-saudara kami menyadarkan kami, betapa engkau mengharapkan kami datang pada hari itu. Kakaku sekali lagi maafkan kami. Engkau begitu menyayangi kami, tapi apa balasan atas kasih sayang dan perjuanganmu untuk kami, seperti sebuah peribahasa “Air susu dibalas dengan air tuba”. Segala kebaikanmu kami balas bukan dengan kebaikan tapi dengan beribu kekecewaan. Engkau begitu sabar meladeni kami, kami yang begitu manja, begitu kekanakan. Kau bujuk kami, kau arahkan kami kejalan yang baik, tapi kami malah tak mengikuti. Kami sering tak menuruti perintahmu, tak menghiraukan nasehatmu, tak menjalankan tugas darimu. Kami sering tak ikhlas mengerjakan yang kau tugaskan, kami sering mengacuhkanmu, kami sering seringgggg sekali mengecewakanmu. Bahkan kami tak pernah membanggakanmu, membahagiakanmu. Kau rela meluangkan waktumu untuk mengajari kami, untuk memberikan ilmumu pada kami. Kau berjalan menuju sekolah kami dengan keadaan sakit hanya untuk melatih kami yang besok akan mengikuti lomba. Maafkan kami, kami tak bisa memberi piala untukmu, mugkin usaha kami kurang maksimal.  Buat kami kau adalah seorang pahlawan,  walau badai menghadang kau tetap berjuang untuk kami. Terimakasih kakak.
                Jika aku boleh jujur, aku tak kuat melihat wajahmu, yang muram karna kecewa pada kami. Aku tak kuat mendengar kata-kata kekecewaanmu. Kami memang  jahat, tega melubangi hatimu.  Kami tau kau tak pernah seperti ini sebelumnya, kau tak pernah sekecewa ini. Ah kakak, entah apa yang bisa kami perbuat untuk menutup lubang dihatimu. Kami akan berusaha, berusaha memperbaiki semua ini, kami akan berusaha berbuat yang terbaik untuk rohis kami ini, kami akan berusaha kak, dengan ikhlas, dengan setulus hati kami. Kami akan terus berusaha sampai kami berhasil kak. Kami yakin kami bisa ka. Kami yakin, karna engkau yang selalu meyakinkan kami, bahwa Allah akan memberikan kemudahan bagi orang-orang beriman. 

Doa Rabithah

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini telah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

Kuatkanlah ikatannya
kekalkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahayamu
yang tiada pernah padam
Ya Rabbi bimbinglah kami

Lapangkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakal padaMu
hidupkan dengan ma'rifatMu
matikan dalam syahid di jalan Mu
Engkaulah pelindung dan pembela
Aaaamiiinn...


                Karna Allah kau mencintai kami..
                Karna Allah juga kami mencintaimu..
                Karna Allah kami dipertemukan dengan perempuan hebat sepertimu..
                Karna Allah kita berjuang bersama dijalan dakwah ini..
                Maafkan segala salah yang kami perbuat..
                Dan terimakasih atas segala perjuanganmu untuk kami..

                                                                   Bojong Gede, 18 Agustus 2011                           

  Adik-adikmu yang mencintaimu karna Allah
               
               

Rabu, 10 Agustus 2011

Terimakasih Cinta


Terimakasih Ya Allah atas segala nikmat yang Kau berikan kepadaku..
Terimakasih Engkau masih memberikan ku umur panjang..
Terimakasih Ya Allah, atas skenarioMu yang indah ini..
Terimkasih Wahai Zat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..

Terimakasih Ummi atas sgala pengorbananmu selama 14 tahun untukku ini..
Terimakasih atas sgala kasih dan sayangmu yang  tak pernah putus..
Terimakasih Ummi atas hari ini..

Terimakasih abi atas sgala yang kau berikan padaku selama ini..
Terimakasih atas hadiah yang begitu indah ini,maaf bilaaku belum bisa membanggakanmujuga ummi..
Terimakasih..Terimakasih abi..

Terimakasih Abang, Mba,adik-adikku yang telah mewarnai hidupku sampai saat ini..
Walau kadang kalian menyebalkan..

Terimakasih temen-temen..
Atas ucapan juga doanya..
Atas cengannya beberapa hari ini..
Atas cubitannya, juga tamparannya..
Makasi udah nyebarin ultah aku ke orang-orang,haha..
Walaupun malu, tapi seneng, ampe pa He tau..
Makasi  juga udah mau luangin waktu buat bukber bareng aku..
Makasi atas kenangan indah tak terlupakan ini ya..!
Jangan lupain uji nyali kita tgl 9 ini ya!
Jangan pernah lupain ultah aku ya..hehehe

Spesial Thanks For:
1.       Allah SWT.
2.       Ummi dan Abi.
3.       Orang yang pertama ngucapin “Met Milad” (Annisa Apriliyana)
4.       Orang yang pertama, kedua, ketiga, keempat ngucapin via sms (Putri kecil, Humairah, Rifa, Hani)
5.       Sahabatku tersayang Ghaisani Jazilah Husna, makasih udah jadi penutup hari bahagia ini..

Makasiiii semua buat hari ini……………

9 Agustus 1997-9 Agustus 2011

Minggu, 31 Juli 2011

Ramadhan Tlah Tiba

Yuhuu.. Bulan Ramadhan telah tiba. Jangan sia-siakan bulan penuh berkah ini dengan melakukan hal  yang sia-sia, dan tidak bermanfaat.  Bulan dimana pahala dilipat gandakan ini hanya terjadi setahun sekali lho! So mari kita perbanyak amalan dibulan ini, dan kita cari ridho-Nya. Banyak banget sobat amalan yang bisa kita kerjakan, tapi kita melakukannya harus dengan ikhlas ya! Jangan Cuma ikut-ikutan aja. Jangan lupa kita harus punya target ya! Ini beberapa amalan yang bisa kita kerjakan:
SHOLAT
Banyak sholat yang bisa kerjakan, yang biasanya kita hanya sholat wajib, di bulan ini kita tambah deh dengan sholat-sholat sunnahnya, biar kita tambah deket sama Sang Pencipta. Sholat sunnah yang bisa kita kerjakan diantaranya:
J  Sholat sunnah rawatib
J  Sholat Tarawih
J  Sholat Witir
J  Sholat Dhuha
J  Sholat Tahajjud
J  Sholat Tasbih,dll
TILAWAH AL-QUR’AN
Pada bulan ini, kita tingkatkan tilawah kita, minimal kita punya target khatam Qur’an satu kali.. HAMASAH!

            DZIKIR AL-MA’TSURAT
                         Dzikir Al-Ma’tsurat ini bisa kita kerjakan 2kali dalam satu hari, yaitu pagi dan petang.

            MEMBERI BUKA PUASA
Jika kita diberikan Allah rezeki yang lebih, kita bisa bernagi dengan orang lain, dengan memberikan buka puasa, bisa ke tetangga, bisa juga ke fakir miskin.

            HAFALAN
Dibulan ini manfaatkan untuk menambah hafalan kita, dalam satu bulan ini minimal kita bisa menghafal juz 30.

INFAQ
Jangan lupa yang satu ini infaq, jangan takut uang kita habis ya sobat! Percaya deh Allah pasti akan membalasnya dengan yang lebih. So, perbanyak infaq kita ya!


Ramadhan

NUANSA RAMADHAN

ale... ale... ale...yahoo
Dilangit malam yang kelam bertaburan
 
Titik cahaya terang
Pemberi kedamaian bagi berjuta insan
 
Sekian banyak bintang - bintaang gemerlapan
 
Kini semakin menghilang
Ditelan sang mentari mennyongsong pagi

Selamat datang bulan Ramadhan
 
bulan penuh kedamaian
Kita semua sambut gembira
 
Hati yang suka cita

bulan Ramadhan bulan mulia
bulan penuh ampunan, walau derita melanda
kita bersabar dan tawakal

Dibulan suci ini berbuatlah yang baik
Banyak - banyak mengaji jangan mencaci maki
Karna dibulan ini diri kita diuji
Untuk bekal akherat nanti


 RAMADHAN KEMBALI

Ramadhan, ramadhan... ramadhan...
Bulan suci yang dinantikan kini telah tiba
Ramadhan kembali hadir dengan rahmat-Nya
Rindu hati terasa menanti bulan nan Indah
Yang berhias amaliah indah dan ceria.. 

Ibu.. Bapak... Ramadhan tlah tiba..
Ayo kawan sambutlah ia..
Euceu..Nyai..Ramadhan tos dugi..
Teu karaos tos teupang deui..

Ramadhan..tlah hadir kembali..

Jumat, 22 Juli 2011

Teguran Dari Sang Khalik

Kemarin Kau berikan kepadaku nikmat yang tak ternilai..
Kenikmatan hidup..
Kegembiraan bersama anugrah yang Kau berikan..

Kemarin juga Kau masih berikan sebuah kebanggaan..
Kau terus berikan itu pada ku..

Kemarin Ya Tuhan ku..
Dimanakah Engkau kini?
Apakah Engkau telah bosan memberikan nikmatMu pada ku??

Ku buka, ku ingat, ku buka  dan terus ku  ingat memoriku..
Ku lihat sebuah diary hijau..
Ku buka dan terus ku baca..

Semua tertulis..
Semua janjiku padaMu..
Janji, janji ku padaMu Ya Khalik..

Tapi nyatanya..
Aku tlah pungkiri janjiku..                                                                                                        
Aku tlah jauh dariMu..

Nikmat yang Kau berikan aku salah gunakan..
Hingga jauh dari jalanMu..
Jalan menuju syurgaMu..

Ya Allah Engkaulah yang Maha Pengampun..
Ampunilah hambaMu yang tak berdaya ini..
HambaMu yang hina ini..

Ya Allah Engkaulah  yang Maha Menerima Taubat..
Terimalah taubat hambaMu Ya Khalik..

Untaian hikmah kehidupan

Kadang susah, kadang sedih, mungkin kadang menderita..
Sedih dengan cobaan yang diterima..
Kesusahan dalam menggapai harapan..
Menderita karena kejamnya kehidupan..

Terkadang juga hidup kita senang, gembira, bahkan kadang kita sampai sombong dengan apa yang kita raih..
Kita merasa lebih baik dari orang lain..
Lebih berharga, Lebih segala-galanya..

Skenario Allah itu indah..
Kebahagiaan yang diberikan merupakan ujian, begitu pula dengan kesedihan..
Dalam kesedihan Allah menguji kesabaran kita..
Dalam kebahagiaan Allah menguji keimanan kita..

Tiap kejadian yang kita lalui penuh dengan hikmah..
Pelajaran hidup yang terkadang tak kita sadari..
Betapa cintanya Allah pada kita duhai manusia..
Berbahagialah kau menjadi seorang yang berada dalam jalan yang benar..





Bojonggede, 4 November 2010