Kali ini Nia yang kena. Karna semua udah jujur, sekarang
saatnya hukuman. Nia diminta untuk bergaya orang gila didepan kelas. Nia tak
bisa melakukannya, malah Vio yang jago aktingny sbg orang gila. Karna Nia tak
bisa, hukumannya pun diganti. Nia disuruh meminta tanda tangan Difa, Rifa,
Alim, dan Dhimas. Nia menuju orang terdekat, yaitu Rifa. Nia mencoba memelas
meminta tanda tangan, tapi tidak dikasih. Lalu ke Dhimas, sebelum Dhimas
memberi tanda tangan, Nia harus menyanyi ala Chibi. Seisi kelas tertawa
terbahak-bahak.
Difa menyuruh Nia berkata “I LOVE YOU” ke beke. Nia pun
melakukannya. Kemudian Rifa menyuruh Nia berkata “AKU SAYANG KAMU” ke Alim.
Hahaa,. Setelah Nia mendapatkan semua tanda tangan, Rahmah, Vio dan yang lain
bilang “udahan yuk udahan.” Haha masih aja Nia dikerjain padahal ulang tahunnya
udah kemaren. Bel istirahat berbunyi, saatnya sholat dhuha. Senangnya Lenny dll
mau ikut kami sholat dhuha dimushola, mudah-mudahan bisa setiap hari ya.
Jam Istirahat telah usai. Tiba-tiba Vio memanggilku dan
menyuruhku duduk disebelahnya. Aku bertanya “Ada apa Vi?” “Ini mau nyelesaiin
masalah kemaren.” Jawabnya. Selagi yang lain memanggil Rahmah, Asti, Nia, dan
Anggie aku pergi ke Hani untuk menyaksikan perhitungan suara pemilihan ketua
osis. Kami duduk ditengah lapangan dengan terik panas matahari tepat diatas
kepala kami. Perhitungan kotak suara 1 selesai, aku segera berlari menuju
kawan-kawan 9i.
“ah aku sebel sama
Naili”
“aku juga sebel sama dinda”
“aku sebel sama isyah”
“aku sebel sama rahmah”
Ahhhh. Akhirnya kita jujur-jujuran, ngeluarin semua
unek-unek yang ada, sambil nangis-nangis diliatin seisi Belcram. Digangguin
anak-anak cowo yang ada disekitar kita. Diledekin ditanyain sama semua orang.
Kenapa? Ah tak apa. Kami hanya sedang balak-blakan. Masa aku dibilang
lucu kalolagi nangis. Haha. Ya udah kita saling minta maaf aja, pelukan dan
puas-puasin nangis. Abis nangis kita malah foto-foto. Haha. Dasar 9i narsis
banget yeah. Ceklak ceklek, ganti gaya, ciss. Dengan muka sembab kami tetep
narsis. Haha. Pake nyuruh-nyuruh helmi buat motoin. Makasoy banget ya udah mau
fotoin kitaa. Abis itu kita pulang dehh…
Alhamdulillah ya. Walaupun diselesaikan dengan air mata
namun disela tetesan itu ada sebuah senyuman yang mengambang diwajah kami.
Senangnya bisa menyudahi perpecahan ini. Ujian persahabatan ini telah kita
lalui. Huh. Persahabatan kita akan berubah menjadi lebih indah dari kemarin.
Aku seneng juga soalnya anak 9i peduli banget sama kita. Udah mau bantuin
nyatuin persahabatan kita. Kerasa banget deh kebersamaannya.makin cinta deh
sama 9i.
Ga lupa aku makasih banget sama Allah. Dia sayang banget
sama aku juga kita semua. Dia menjawab semua doa aku. Sekarang semuanya udah
selesai. Makasih Ya Allaha atas jalan yang Kau berikan. Makin cinta juga sama
Allah.
Hikmahnya:
1. Kita harus slalu berhusnudzon.
2. Kita harus saling memaafkan.
3. Kita harus saling mengerti.
4. Kita ga boleh terlalu sensitif. dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar