Sejak peristiwa fitnah bahwa rohis itu teroris, mulai muncul berbagai macam aksi yang mau membuktikan bahwa rohis itu bukan teroris. Tapi rohis adalah kumpulan anak-anak yang ingin menjadi baik, yang mau mengajak kepada kebaikan, yang berani menyampaikan kebenaran. Dan rohis adalah generasi penerus bangsa. Rohis adalah mutiara bangsa.
Sejak saat itu
aku mengikuti informasi tentang acara itu. Setiap hari aku membuka akun sosial
media yang ku punya. Ku cari, ku lihat, dan ku baca. Sampai pada akhirnya acara
itu benar-benar diadakan. Harapan untuk mengikuti acara itu hampir hilang,
karena acara itu bertepatan dengan ulangan tengah semester di sekolahku. Hari
berlalu begitu saja. Sedih dan pasrah, berharap masih tersisa kesempatan untuk
berada di sana. Awalnya aku sangat pesimis sekolah takkan mengizinkan kami
pergi dan menghadiri acara ini.
Namun, bukan
itu skenario Allah. Skenario Allah lebih indah dari yang ku duga. Hari Selasa,
tanggal 26 Maret 2013, aku dan ketiga temanku mencoba menghubungi dan berbicara
dengan pembina rohis kami tentang acara ini. Respon pembina rohis kami sangat
baik, ia langsung meminta nama-nama perwakilan yang akan dikirim untuk
mengikuti acara itu. Siangnya kami diminta menyerahkan formulir ke TU. Esok
harinya, surat tugas dan dana untuk mengikuti acara itu turun. Pembina yang
luar biasa. Allah mempermudah jalan menuju kesana lewat Bu Nanik, pembina Rohis
Al-Hadistiyah yang sangat luar biasa.
bersambung.....
bersambung.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar