Sabtu, 29 September 2012

Satu Pena Seribu Cerita


Alhamdulillah akhirnya kegiatan NEUTRON minggu ini berjalan dengan lancar. Acara ini dihadiri kurang lebih 20 peserta baik dari kelas 10, 11, ataupun 12. Alhamdulillah lebih baik dari sebelumnya. Sebelum acara ini, aku dan kawan-kawan rohis yang lain berkumpul dengan Bu Nanik, pembina rohis SMAN 6 Bogor. Beruntung banget SMAN 6 punya pembina rohis seperti Bu Nanik. Pembina rohis yang perhatian dan luar biasa. Bu Nanik bilang, “Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat, seperti ragi, ragi hanya diperlukan sedikit namun pengaruhnya sangat besar.” 

Disadari atau tidak masjid SMAN 6 Bogor itu emang megah, bagus, dan luar biasa banget. Cerita dari Bu Nanik nih katanya buat bangun masjid ini para wali kelas ngumpulin dana selama 6 tahun. Bukan waktu yang lama ya? Tetapi realitanya sekarang masjid sepi dan kotor. Masjid bagus tapi tak diimbangi dengan kualitas jamaah yang bagus. Seharusnya masjid bagus itu bisa jadi cerminan kualitas ibadah kita. Bersyukur banget Bu Nanik ngingetin, semoga aja setelah ini semuanya menjadi lebih baik. Semuanya! Termasuk rohisnya juga. Kata Bu Nanik juga “Kakak-kakak ILMA dengan segudang aktivitas yang mereka miliki, masih menyempatkan datang dan perhatian dengan rohis. Seharusnya kita yang aktivitasnya hanya sedikit bisa lebih semangat dan perhatian dengan rohis.”Mungkin segitu aja rapatnya.

Sekarang kita ke acara SATU PENA SERIBU CERITA. Pembicaranya murid SMAN 5 Bogor. Wow ya! Umurnya sama, tapi kakak kelas. Namanya kak Suci. Ka Suci mulai nulis sejak kelas 4 SD, novel pertamanya “The Roku G” #kalogasalah. Dan udah nerbitin 8 Novel. Subhanallah ya. Katanya si kakak awalnya Cuma coba-coba, dan ternyata naskahnya diterima. Oh iya si kakak ini bisa nyelesaiin 1 novel dalam waktu 1 minggu loh! Hebat yah!  Ini point-point yang aku dapet dari ka Suci, silakan di baca! Bermanfaat banget loh! Ngebantu banget buat jadi masukan dan inspirasi. Cekidot!

# Untuk menuangkan ide yang kita punya:
^Kita harus membuat kerangka karangan.
@ Bagaimana awalnya?
@ Bagaimana jalan ceritanya?
@ Bagaimana endingnya?
# Mencari keistimewaan dari setiap ide itu.
# Cara membuat cerita yang sederhana menjadi luar biasa adalah dengan pemilihan kata.
#Banyak membaca menambah kosa kata.
# Jika ingin menuliskan kisah seseorang dengan nama asli kita harus meminta izin dan persetujuannya terlebih dahulu.
# Agar naskah diterima kita harus:
^Memenuhi persyaratan penerbit seperti jumlah halaman
^Memilih tema yang jarang, unik, dan menarik.
^Menggunakan bahasa yang mudah di mengerti.
# Menulis di sesuaikan dengan mood.
# Jangan takut untuk mengirimkan naskah ke penerbit.
# Ide cerita yang mudah adalah realita dalam kehidupan kita sehari-hari.


Sekian....
Jakarta, 29 September 2012. 19.00

Kamis, 20 September 2012

Adik


Dik, maafkan aku jika sampai saat ini aku belum bisa menjadi kakak yang baik bagimu..
Aku sedang belajar dik..
Belajar untuk menjadi kakak yang baik bagimu..
Kakak yang perhatian..
Kakak yang peduli..

Namun, sampai saat ini aku masih belum bisa..
Maafkan aku dik, aku membuatmu menunggu lama..
Maafkan aku dik, aku membuatmu meneteskan air mata..

Aku tahu perkataanmu jujur..
Kata-katamu keluar dari hatimu yang tulus itu..
Aku jahat? Aku berubah..
Mungkin memang benar..
Tapi kau harus tahu bahwa rasa sayangku padamu tak pernah berubah..

Maaf dik, aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku..
Aku terlalu sibuk dengan tugas-tugasku..
Sampai aku sering tak pedulikanmu..
Dan tak dapat membantumu menyelesaikan tugasmu..

Maaf dik, aku sering fudul handphonemu..
Aku sering fudul buku harianmu..
Tapi dik, aku hanya ingin tahu keadaanmu..
Aku ingin tahu teman-temanmu..
Aku ingin tahu pergaulanmu..
Aku ingin memastikan bahwa kau baik-baik saja..

Terlalu banyak salah yang telah ku perbuat dik..
Aku tahu kau adalah adik yang baik..
Kau pasti bisa memaafkanku?
Benar kan?
Kalau tidak...
Berarti  aku memang tak pantas mendapatkan maaf itu..

Jangan contoh aku jika aku salah..
Jangan contoh kelakuanku yang tak karuan..
Jangan contoh sikap burukku..
Jangan contoh kemalasanku dik..
Tapi contohlah apa yang baik bagiku dan bagimu..

Dik, maafkan kakakmu ini. Aku menyayangimu selalu..

Kakakmu
Isyah Rodhiyah

20 September 2012

Rabu, 19 September 2012

Kakak


Aku sering merasa iri dengan kedekatan mereka.
Aku juga ingin dekat dengan mereka, sangat ingin, sangat sangat dan sangat ingin.
Tapi aku tak bisa.
Aku tak tahu apa yang mau aku ceritakan.
Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan.
Aku tak tahu.

Aku takut tak dipedulikan.
Aku takut tak didengarkan.
Aku takut diremehkan.
Aku takut disangka mengikuti.
 Aku takut.

Aku sering menangis dan memikirkan hal itu.
Terkadang hal  itu berdampak pada kehidupan dan sikapku.
Aku tahu kakaku tak suka dengan anak kecil, dan aku adalah anak kecil baginya.

Aku rindu, aku rindu kakaku.
Aku rindu melihatnya dirumah.
Aku rindu melihatnya belajar.
Aku rindu melihatnya menonton tv.
Aku merindukan kedua kakaku.
Sejak menjadi mahasiswa aku jarang melihatnya dirumah.
Aku jarang mendengar suaranya, sangat jarang.

Aku sangat senang ketika ia mengajakku pergi berdua.
Sangat senang, walaupun ketika di jalan ia hanya sesekali mengajakku bicara, atau ia berjalan di depannku dan sesekali menengok ke belakang.
Walaupun begitu aku tetap sangat senang, dan sangat menyukainya.

Mereka teladanku.
Mereka inspirasiku.
Mereka semangatku.
Mereka motivatorku.
Tapi mereka bukan tempatku bercerita.

Ka, rasanya aku ingin mengulangnya lagi.
Ya, saat-saat kita kelas 3.
 Saatnya UN.
Saat-saat kelulusan.
Saat-saat ujian masuk sekolah.
Saat-saat kita saling dukung, kita saling menyemangati, saling mendoakan.
Saat-saat bahagia itu ka, rasanya aku ingin mengulanginya.
Maaf ka, aku tak bisa mewujudkan keinginan kita, keinginan engkau dan aku.
Maafkan aku ka.
Jangan menjauh dariku karna kecewa ka, jangan pernah.
Ku mohon jangan.
Sejutek, senyebelin apapun, kalian tetap kakaku, tetap keluargaku.




Sabtu, 8 September 2012
Adikmu
 Isyah Rodhiyah