Aku sering merasa iri dengan
kedekatan mereka.
Aku juga ingin dekat dengan
mereka, sangat ingin, sangat sangat dan sangat ingin.
Tapi aku tak bisa.
Aku tak tahu apa yang mau aku
ceritakan.
Aku tak tahu apa yang harus aku
lakukan.
Aku tak tahu.
Aku takut tak dipedulikan.
Aku takut tak didengarkan.
Aku takut diremehkan.
Aku takut disangka mengikuti.
Aku takut.
Aku sering menangis dan
memikirkan hal itu.
Terkadang hal itu berdampak pada kehidupan dan sikapku.
Aku tahu kakaku tak suka dengan
anak kecil, dan aku adalah anak kecil baginya.
Aku rindu, aku rindu kakaku.
Aku rindu melihatnya dirumah.
Aku rindu melihatnya belajar.
Aku rindu melihatnya menonton tv.
Aku merindukan kedua kakaku.
Sejak menjadi mahasiswa aku
jarang melihatnya dirumah.
Aku jarang mendengar suaranya,
sangat jarang.
Aku sangat senang ketika ia
mengajakku pergi berdua.
Sangat senang,
walaupun ketika di jalan ia hanya sesekali mengajakku bicara, atau ia berjalan
di depannku dan sesekali menengok ke belakang.
Walaupun begitu aku tetap sangat
senang, dan sangat menyukainya.
Mereka teladanku.
Mereka inspirasiku.
Mereka semangatku.
Mereka motivatorku.
Tapi mereka bukan tempatku
bercerita.
Ka, rasanya aku ingin
mengulangnya lagi.
Ya, saat-saat kita kelas 3.
Saatnya UN.
Saat-saat kelulusan.
Saat-saat ujian masuk sekolah.
Saat-saat kita saling dukung, kita
saling menyemangati, saling mendoakan.
Saat-saat bahagia itu ka, rasanya
aku ingin mengulanginya.
Maaf ka, aku tak bisa mewujudkan
keinginan kita, keinginan engkau dan aku.
Maafkan aku ka.
Jangan menjauh dariku karna
kecewa ka, jangan pernah.
Ku mohon jangan.
Sejutek, senyebelin apapun,
kalian tetap kakaku, tetap keluargaku.
Sabtu, 8 September 2012
Adikmu
Isyah Rodhiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar