Dik, maafkan aku jika sampai saat ini aku belum bisa menjadi
kakak yang baik bagimu..
Aku sedang belajar dik..
Belajar untuk menjadi kakak yang baik bagimu..
Kakak yang perhatian..
Kakak yang peduli..
Namun, sampai saat ini aku masih belum bisa..
Maafkan aku dik, aku membuatmu menunggu lama..
Maafkan aku dik, aku membuatmu meneteskan air mata..
Aku tahu perkataanmu jujur..
Kata-katamu keluar dari hatimu yang tulus itu..
Aku jahat? Aku berubah..
Mungkin memang benar..
Tapi kau harus tahu bahwa rasa sayangku padamu tak pernah
berubah..
Maaf dik, aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku..
Aku terlalu sibuk dengan tugas-tugasku..
Sampai aku sering tak pedulikanmu..
Dan tak dapat membantumu menyelesaikan tugasmu..
Maaf dik, aku sering fudul handphonemu..
Aku sering fudul buku harianmu..
Tapi dik, aku hanya ingin tahu keadaanmu..
Aku ingin tahu teman-temanmu..
Aku ingin tahu pergaulanmu..
Aku ingin memastikan bahwa kau baik-baik saja..
Terlalu banyak salah yang telah ku perbuat dik..
Aku tahu kau adalah adik yang baik..
Kau pasti bisa memaafkanku?
Benar kan?
Kalau tidak...
Berarti aku memang
tak pantas mendapatkan maaf itu..
Jangan contoh aku jika aku salah..
Jangan contoh kelakuanku yang tak karuan..
Jangan contoh sikap burukku..
Jangan contoh kemalasanku dik..
Tapi contohlah apa yang baik bagiku dan bagimu..
Dik, maafkan kakakmu ini. Aku menyayangimu selalu..
Kakakmu
Isyah Rodhiyah
20 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar