Kisahku di Ramadhan
1432 H. Dimulai dari perjalanan menuju
Ramdhan. Bulan Ramadhan akan segera tiba, kita sebagai umat manusia harus
menyambutnya dengan suka cita, untuk menyambut Ramadhan tahun ini, aku dan
seluruh pelajar muslim di Bojong mengikuti pawai Ramadhan yang diselenggaraka Kelompok
studi pelajar muslim Bojong Gede. Pawai kami dimulai dari kantor kecamatan dan
berakhir ditempat yang sama. Kami dengan penuh semangat mengikuti pawai dari
awal sampai akhir.
Ramadhan tiba,
syukurku ku panjatkan pada-Mu Ya Rabb, karna telah mempertemukanku dengan
Ramadhan 1432 H. Malam pertama tarawih tak sepenuh tahun kemarin, aku pun masih
bisa mendapatkan shaf depan, tak seperti tahun kemarin, aku kebingungan mencari
tempat untuk sholat, mungkin karna mushola dilingkungan rumahku ini sudah
direnovasi lebih besar sehingga dapat menampung banyaknya jamaah yang datang. Inilah
puasa pertamaku di tahun 1432 H, dengan penuh semangat aku bangun dari tempat
tidurku dan segera berwudhu untuk menunaikan sholat tahajud dilanjutkan dengan
tilawah sampai pukul 4, makan sahur pertamaku adalah nasi dan opor ayam special
buatan ummi, mmm.. yummy. Setelah sahur selesai aku masih punya banyak waktu
sebelum adzan shubuh berkumandang, kumanfaatkan saja waktunya untuk tilawah. Puasa
tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin karna aku tak mau menjadi orang
yang merugi. Tak lupa sholat dhuha dan sholat sunnah rawatib ku kerjakan.
Walaupun sedang
puasa, itu tak menghalangiku untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Malah
harusnya dibulan penuh rahmat ini kita memperbanyak aktivitas kita, insyaAllah
semua aktivitas yang kita lakukan jika kita niatkan karena Allah akan bernilai
ibadah yang akan dibalas di dunia ataupun diakhirat. Satu kegiatan yang selalu
ada dibulan Ramadhan ini yaitu Pesantren Kilat, atau biasa disebut SANLAT,
namanya aja pesantren kilat so pasti kegiatannya ga berlangsung lama. Sayang banget
tahun ini ga seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan sanlat ini hanya diadakan
satu hari untuk masing-masing angkatan. Semboyan sanlat tahun ini: “Singkat,
Penuh Manfaat” insyaAllah. Mentornya pendiam dan belum banyak pengalaman
mengajar sehingga kita cepet bête. Tapi yang paling berkesan adalah training
motivasi, acara yang dilaksanakan untuk mencharge semangat kita. Bukan Cuma motivasi
aja tapi trainernya jago menghipnotis orang, jadilah ada yang kena hipnotis,
dikerjain deh orangnya, diganti namanya juga dibilang dia artis dan disuruh
nyanyi balonku, disuruh tidur Selama satu menit juga, haha. Kita para
penontonnya jadi ketagihan ngerjain temen kita, ck. Training Motivasi pun berakhir
artinya berakhir pula sanlat Ramadhan 1432 H, setelah sholat dzuhur kami
dipersilakan untuk pulang.
Kita anak rohis
masih punya kesibukan lain, jadi kita ga pulang. Sambil nunggu mentornya datang
kita bercanda ga karuan, biasa tuh si syarif dia mah ngelucu mulu, pake
bawa-bawa bantalan kursi yang dia sebut kue ulang tahun, satu persatu temannya
dia datangi lalu dia ucapkan “selamat ulang tahun” hahaha, kejadian saat itu
bikin aku dan yang lainnya ketawa ga berenti-berenti, sampe perut sakit, yang
ga kalah ga jelas dan lucu, kita bikin acara talk show with ust. Syarif, satu
persatu dia tanyain dengan pertanyaan yang ga jelas, haha. Tak sadar kami telah
melakukan aktivitas yang tak bermanfaat dan membuang-buang waktu, padahal waktu
yang sangat sedikit itu bisa dipergunakan untuk tilawah, tapi rasa malas itu
datang, sehingga memaksa kami untuk kembali bermain-main. Akhirnya rapat dimulai
dan berakhir pukul 15.00.
Seperti tahun-tahun
sebelumnya, KSPM ngadain acara yang dinamakan SERAMBI, sekarang sudah menginjak
tahun ketiga. Acaranya berisi aneka lomba-lomba, seperti pidato, MTQ,
Kaligrafi, modivikasi jilbab, menghias parcel, dan nasyid. Wow seru banget
acaranya, walaupun lelah kami tetap menjadi peserta yang paling semangat. Di bawah
terik matahari yang sangat panas kami tetap semangat mendukung teman-teman kami
yang sedang mengikuti lomba. Yah, aku emang belom jadi juara tapi aku tetep
seneng banget hari itu karena Rohis SMPN 1 Boge bisa bawa banyak piala, bisa
ngubuktiin kalau semangat kita membuahkan hasil, selamat ya buat temen-temen. Terus
samangat, FIGTHING!
Kegiatan selanjutnya
adalah menjalankan program “Buah Berkah” yang bertujuan mempererat tali
silaturahim anak rohis dengan para guru, bukan hanya mepererat tali silaturahim
anak rohis dengan guru tapi antar anak rohis juga. Hari itu, hari jum’at 19
Ramadhan 1432 H. Kami berkumpul disekolah pukul 9.30. Setelah tilawah dan mendengarkan
tausyiah dari Ka Nana, kami mulai dengan buah berkah kami. Hari sebelumnya kami
datang ke sekolah untuk mempersiapkan program buah berkah, kami membuat kartu
ucapan sekaligus belajar menggambar dengan senpai Ishmah. Hari itu juga pikiran
ku kacau, karena peristiwa kemarin rabu, hari penuh air mata, hampir saja aku
tak datang les. Jum’at ini kami tinggal membungkus buahnya dan menambahkan
kartu ucapan. Kami bekerja bersama-sama dengan semangat, disertai canda-tawa. Setelah
semuanya beres, ternyata masih banyak plastik yang tersisa, seperti biasa tanganku
yang tak bisa diam ini mulai iseng membungkus handphone puti dengan sisa plastik
dan mengikatnya, lalu yang lain mengikuti ulahku, semakin banyak barang yang
dibungkus, mulai dari hp, hadset, pulpen, sampai sampah-sampah. Sambil menunggu
waktu membagikan buah kami latihan nasyid untuk penampilan besok. Lelah
latihan, kami pun keluar mushola dan foto-foto. Jam menunjukkan pukul 16.00,
kami mulai melancarkan aksi kami, Alhamdulillah mendapat sambutan yang baik. Pukul
17.30 kami putuskan untuk pulang.
20 Ramadhan 1432 H.
Rohis ngadain acara “BUBARKAN ROHIS”, yap mungkin namanya kontroversial, tapi
tenang dulu, masih ada kepanjangannya “Buka Bareng Rekan-rekan Rohis” hahahaha.
Waktu rapat si acaranya mulai jam 15.30, tapi ternyata ga. Aku aja dateng hampir
stengah lima, abangnya ngajakin jam segitu, hehe. Acara dimulai sekitar pukul
17.00, dimulai dengan pembukaan, sambutan, tausyiah dan muhasabah, lalu buka
puasa, setelah itu sholat maghrib dan pidato oleh ust. Syarif dan ustz. Hani,
juga hiburan dari tim nasyid ABC 2 yang acakadul, mohon maaf kita ga bisa
nampilin sesuatu yang bagus. Acara selesai pukul 20.00. Panjang banget
rangkaian acaranya dan takkan terlupakan deh.
Sudah terlewati
semua rangkaian acara Ramadhan 1432 H. Liburan pun telah dimulai. Waktunya pulang
kampung ke kota bahari. Tepatnya tanggal 25 Ramadhan 1432 H, pukul 5.30.
Alhamdulillah jalanan masih lancar kena macet pun cuma sebentar, 9 stengah jam
sampai tegal, normalnya 6 jam. Sampai pukul 15.00 disambut keluarga tegal,
akhirnya sampai juga. Keluarga dari jogja baru datang tanggal 27 Ramadhan 1432
H. Bertambah rame rumah tegal, tak dapat dipungkiri, aku seneng banget dan
kangen banget, gimana ga, setahun sekali kita ketemu. Menu buka puasa wajib
kalo di Tegal itu tahu kiwil, aw enak banget, makan 1 atau dua aja ga cukup. Ibadah
tambahan kalau di tegal, sholat tasbih, pukul 1.30 dengan badan menggigil karna
airnya dingin ditambah udara dini hari yang dingin kami brangkat ke masjid tak
jauh dari rumah. Di akhir-akhir Ramadhan ibadahnya tambah dinaikin karna ngejar
target khatam, yaitu 6-9 juz sehari. Alhamdulillah targetnya tercapai bisa
khatam 4 kali. Berakhir juga Ramadhan 1432 H, mudah-mudahan bisa bertemu dengan
Ramadhan 1433 H. Welcome bulan Syawal..
Bersambung…………………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar